Endemik Kalimantan, itulah Anggrek hitam (Coelogyne pandurata).Spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan ini maskot flora propinsi Kalimantan Timur.Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan.
Di cagar alam Kersik Luway ada dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek. Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni.
Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.
kini Anggrek hitam makin langka,keberadaannya ikut menjadi salah satu warisan alam yang dilindungi oleh Pemerindah.So kita harus ikut melindungi sang anggrek hitam endemik kalimantan timur ini.
No comments:
Post a Comment