Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyiram anggrek anda, antara lain :
Menyemprot
Merendam
Menggunakan Alat bantu
Menyemprot
Cara ini sering dilakukan penanam anggrek yang memiliki banyak waktu dengan mengecek daun satu satu persatu, me-lap setiap daun anggrek, dan kemudian menyemprotnya. Memang anggrek membutuhkan kelembaban khusus, sehingga para pemilik anggrek sendiri lebih tau mengenai tanamannya sendiri. Menyemprot bisa juga diartikan menyiram, tetapi untuk anggrek menyiram tidak disarankan, karena anggrek tidak membutuhkan air yang banyak, melainkan kelembaban yang pas, bukan basah.
Merendam
Hal ini dilakukan oleh para penghobi dengan kelas lebih tinggi, mereka manaruh potnya langsung pada ember yang berisi air, kemudian merendamnya untuk beberapa saat. Hal ini dianggap pot tidak akan menyimpan air yang banyak karena direndam sebentar. Pot anggrek juga memungkinkan untuk hal ini dikarenakan lubang pada pot yang terhitung cukup besar.
Menggunakan Alat bantu
Cara yang ketiga ini sering dilakukan oleh peternak :D anggrek, dikarenakan mereka tidak memiliki pegawai yang cukup waktu untuk menyiram satu persatu, sehingga mereka hanya membuat kelembaban di ruang pas dengan yang dibutuhkan anggrek dengan spesies tertentu pula. Hal ini menjadikan pertanian anggrek menjadi lebih mudah. Salah satu contohnya adalah menggunakan pipa untuk menyiram secara berkala, pengatur suhu ruangan, pengatur cahaya matahari yang difungsikan pada atap ruangan, atau menggunakan kasa khusus yang menjaga air didalam area penanaman tidak cepat menguap.
Saran : menurut saya anda dapat menggunakan cara apapun dalam menyiram anggrek, tetapi yang paling penting adalah berapa lama anda bersama dengan anggrek itulah yang membuat anda mengenalnya.
No comments:
Post a Comment