Sunday, February 10, 2013

Komunitas | Anggrek

Komunitas Anggrek,itulah sebagian hal yang diimpikan oleh pecinta anggrek di Indonesia.

"Mimpi adalah kunci" Giring,Nidji

Mengenal dan belajar tentang Anggrek mungkin menjadi hal yang kurang menarik bagi sebagian besar anak muda Indonesia. Menanam Anggrek masih dianggap kalah kelas dibanding hobi-hobi yang lain. Tapi bukan berarti tidak ada anak muda Indonesia yang mau bersentuhan dengan dunia Anggrek. Bukan berarti tidak ada laki-laki yang bersedia mengenal bunga yang identik dengan kaum wanita ini. Dan BiOSC adalah salah satu komunitas tempat para anak muda dan mahasiswa belajar mengembangkan pengetahuan mereka tentang Anggrek. Dari kelompok studi ini pula mereka mencoba mengabarkan dan menyebarkan rasa cinta terhadap anggrek Indonesia kepada lingkungan sekitar.

Didapati sebanyak 80 mahasiswa yang sebagian besar adalah mahasiswa baru mendaftar untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Diksar) VII Biology Orchid Study Club (BiOSC) UGM adalah sebuah kebahagiaan. Meski mungkin beberapa di antaranya akan “tereliminasi” oleh seleksi dan pembuktian komitmen serta passion, namun setidaknya mereka telah menunjukkan keinginan selangkah lebih maju untuk mengenal Anggrek Indonesia.

Dibentuk 1 Februai 2006 di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, BiOSC bukan hanya menjadi kelompok studi mahasiswa yang mewadahi minat dan ketertarikan mahasiswa pada dunia Anggrek terutama Anggrek Indonesia. BiOSC berusaha perlahan menanamkan rasa cinta Anggrek Indonesia pada diri generasi muda dimulai dari para anggota yang bergabung di dalamnya. BiOSC juga memupuk semangat dan harapan Anggrek Indonesia dapat dikenali secara luas oleh masyarakat hingga dapat menjadi kebanggaan bersama.




pengenalan anggrek secara umum




Lalu bagaimana membuat orang Indonesia mau “melihat” Anggrek nya sendiri ?. Apa yang harus dilakukan ? Dan siapa yang harus melakukannya ?. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu pun sudah berulang kali dirumuskan dalam setiap pertemuan atau seminar yang membahas tentang Anggrek dan kekayaan alam Indonesia. Namun ada satu yang mungkin terlewatkan dari itu semua yakni keterlibatan para pemuda, merekalah generasi yang diharapkan menjadi Agen bagi Anggrek Indonesia.
Melalui komunitas atau kelompok studi seperti BiOSC ini rasa cinta para generasi muda kepada Anggrek Indonesia dapat perlahan ditanamkan. Mereka diajak mengenal Anggrek Indonesia, mengenal bahwa hampir seperlima dari seluruh spesies Anggrek yang ada di dunia dijumpai di Indonesia. Mengenal potensi Anggrek Indonesia yang tidak hanya cantik sebagai hiasan saja namun juga berpotensi sebagai tanaman obat.

pengenalan konservasi dan memperlakukan anggrek di alam




puzzle anggrek dari daun kering


Mereka belajar bersama mengenal sifat-sifat Anggrek, cara budidaya dan  merawatnya. Mereka juga berjalan bersama-sama menyimak kecantikan Anggrek Indonesia di habitat alaminya, menembus hutan, menuruni lembah dan mendaki bukit. Pengetahuan tentang konservasi dan memperlakukan Anggrek di alam juga dipelajari. Bagi yang memiliki keterampilan menggambar mereka diajak menggambar Anggrek sesuai kaidah untuk keperluan penelitian. Demikian juga dengan memotret, para anak muda ini diajak mendokumentasikan kecantikan Anggrek secara alami di alam.


Semuanya dilakukan untuk mengenalkan Anggrek Indonesia. Banyak di antara mereka yang berdecak kagum ketika untuk pertama kali menyaksikan Anggrek tumbuh di habitat aslinya. Sebagian  tak menyangka akan melihat anggrek dengan bentuk bunga yang “aneh”. Sebagian lain ada yang baru sadar kalau jasad tumbuhan yang dihadapinya ternyata Anggrek. Sebagian bahkan akhirnya ketagihan berjalan-jalan ke alam menyingkap keindahan Anggrek negerinya




dan dari merekalah semangat anggrek akan terus berkembang


anggrek | dari kami untuk indonesia


dikutip dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment